Diantara tiga yaitu Evil Dead, hijaber sama game. Hijaber entar
entar ajalah. Kalo Evil
Dead males
banget ngreviewnya. Maksud saya, ini Evil Dead! Siapa diantara kalian yang ga tau
sinopsisnya? Evil Dead
itu salah satu mahakarya cinema dengan pengikut fanatik terbanyak di dunia,
juga salah satu benchmark genre
horror paling influensial.
Filmnya Sam Raimi ini kalo dibahas lagi
cuma nambah referensi review Evil Dead yang udah banyak banget di internet.
Ngulang ini cuma bakal ngebuang-buang waktu semua orang.
Dan saya ga heran kalo
Evil Dead punya puluhan referensi, homage,
tribut, easter-eggs, apapun namanya
dalam berbagai variasi bentuk, , juga ukuran pada film orisinilnya sama
sekali ngga mengejutkan buat siapa-siapa. Dan nonton Evil Dead akan jauh lebih
menyenangkan daripada baca review saya ini.
Game ajah. Kayanya bakal absurd. Senangnya ada narasumber yang
tepat dan mau dipaksa ditanyain macem-macem.
asik ya main Grid make ini :p |
Menarik, karena PC saya rusak dan
gak mungkin mau ngegame make laptop. -__- Bisa jebol. PC atau personal computer merupakan salah satu platform gaming. Ada juga konsol kaya
XBOX, PS3, Nintendo, Wii, gameboy. Saya pilih buat ngebahas PC.
PC memang diakui platform yang paling dinamis. Dan buat
yang gamer sejati kebanyakan memang pake PC buat main. Beda sama konsol ataupun
handheld dari beragam produsen yang
tidak dapat diiganggu gugat. Istilahnya, kamu beli kaya gitu ya tinggal pake.
Gamer
PC selalu punya pilihan buat memperkuat senjata mereka dengan komponen baru
yang lebih kuat. Hasilnya? PC mampu beradaptasi dengan teknologi perangkat
lunak yang dikeluarkan oleh developer.
Menawarkan
visualisasi yang realistis atau gambarnya mendekati kehidupan nyata. PC
memiliki grafis yang lebih maksimal. Sifat dinamis PC ini yang menggiurkan.
Teknologi terbaru mampu menciptakan sebuah simulasi dunia nyata yang tidak bias
mungkin diterapkan dengan teknologi sebelumnya.
Salah
satunya VGA (video grapich card)
keluaran NVIDIA Ge Force. Benda yang dipasang di motherboard ini digunakan untuk memperhalus setiap detail-detail
grafis. Terutama untuk game-game berat. Keluaran NVIDIA selain Ge Force ada Quadro
dan Tesla yang digunakan oleh desainer grafis, arsitek atau insinyur-insinyur
gambar. *istilahnya lho insinyur gambar -.-
Ge Force keluaran NVIDIA |
Ge
Force ada berbagai seri. Dan harganya mulai 200 ribuan sampe 100 jutaan. Dan
jangan harap make harga murah buat game berat.
Nah,
inilah salah satu kelemahan dari PC. Dibandingkan dengan konsol yang tinggal
pakai. Potensinya untuk tumbuh dan beradaptasi dengan game-game keluaran
terkini sangat bergantung pada kelas komponen seperti yang digunakan oleh gamer.
Sehingga pertama yang harus dipenuhi adalah spesifikasi minimal sehingga gamer
dapat memainkan sebuah game PC.
Gamer
harus mencari formula yang paling tepat untuk memastikan game mereka berjalan
dalam kualitas terbaik. Kompleksitas perangkat dan setting. Mengambil istilah:
untuk menikmati wahana atau menikmati game dengan kualitas grafis dan
kenyamanan harus make hardware
kualitas terbaik.
Kekuatanpara gamer |
Pertanyaannya
kini, bagaimana caranya mencari setting terbaik? Sebuah optimalisasi komponen
untuk memastikan game berjalan dalam perfoma paling maksimal? Tujuan seorang
gamer adalah menyeimbangkan kualitas visualisasi dan kenyamanan bermain dalam
satu rangkaian pengalaman bermain yang sama.
Analoginya
Bang Oma Irama si ksatria bergitar. Menggabungkan sound sama cara mainnya gitaris Deep Purple (Ritchie Blackmore)
yang ngerock ke dalam irama melayu+gendang+seruling. Pengadopsian ide
yang membuat kita menggoyangkan kepala saat dia berdendang: Judi!
teeeeeeeeeeeeettt! *ok, lupakan analogi ngawur tersebut
Dalam obrolan dengan dua gamer yang
saya temui, memperlihatkan mereka memiliki cara tersendiri. Dedy Afrengky ini
mengaku sudah tidak lagi bermain game. Aktif waktu masih kuliah. Waktu jamannya Stronghole Crusader, dia ngaku bisa berhari-hari main game.
Stronghole Crussader |
Dia mengakui bahwa imbas dari
bermain game tidak positif. Sempat menghabiskan 9,2 juta untuk merakit
PC khusus game. Jumlah yang besar kala itu. Dan yang tersisa sekarang adalah hardisk Seagate barracuda 40 giga (ini tulisannya bener gak?). Hardisk tertinggi kala itu. Dimana
rekan-rekannya masih menggunakan hardisk
kapasitas 8 giga. Dengan computer Pentium II, dia sampe ngebeli motherboard khusus computer server.
Bapak beranak satu ini mengatakan kalo
kebanyakan motherboard kala itu hanya
ada 2-3 slot yang bisa dipasang VGA dan sebagainya. Dia punya 9 slot. *sangaaaaar
Ini digunakan karena server komputernya
kerja super berat. Dua kali beli komputer dan dengan spesifikasi yang sama
*bayangkan sendiri
Dan sedihnya (atau lebih tepat
untungnya) computer pertamanya hanya bertahan 1,5 tahun. Coffemix. Ya, jebolnya
si PC kesayangan itu karena ketumpahan coffemix seharga 1500. Menelan korban
jiwa sang motherboard dan processor. Sementara VGA, hardisk dan perangkat lainnya selamat.
“Jan
njeblug padahal.. ampe listrik kos anjlok ko,” ujarnya.
Sementara Ali Ibrahim memilih Ge
Force seri GTX 460 keluaran MSI, yang dipakai sejak kuliah ini dibandrol dengan
harga 2,5 juta. Total 12 juta untuk membangun PC impiannya. Meski merogoh kocek
dalam, gamer ini mengaku puas memaki VGA ini. Dalam hardisk dengan kapsitas 800
GB dan dengan resolusi 1366 x 768, dia menikmati keindahan dan game playernya
dalam settingan ini.
12 juta * -__-" |
Baginya setiap game itu memiliki
keunikan dan ciri khas. Sehingga baginya tidak ada game yang paling asyik. Relatif.
Karena yang dicari dari seorang gamer adalah kepuasan. Ada banyak yang sudah
dicobanya dari berbagai genre missal Call of Duty, Crysis, Diablo 3, Sleeping
Dogs, Company of Heroes, Assasins Creed, Shift dan masih banyak lagi.
Gamer sejak kuliah ini tengah main
dari genre Racing yaitu Grid 2 yang baru rilis 28 Mei lalu. Setau saya game
keluaran Codemaster ini butuh spesifikasi
atau persyaratan sistem komputer yang cukup tinggi, karena memang grafis game
sangat baik.
Grid 2 |
Game
dengan misi balapan mobil yang dinamakan World Series Racing (WSR) ini, memang sudah lama ditunggunya sejak kemunculan
pertamanya di 2008 silam. Pembalap yang ikut dituntut
untukmeningkatkan popularitas WSR. Dilakukan dengan mengikuti berbagai event
balapan yang ada dalam game ini.
Dengan kelebihan
grafis yang lebih baik,scoring suara tabrakan yang lebih nyata begitu pula
kerusakan mobil apabila tabrakan, track yang lebih banyak serta pilihan mobil. Ali
menyarankan bagi gamers pecinta
game racing dan
ingin merasakan serunya balapan dengan gamers lain secara online dalam
multiplayer mode, tidak ada salahnya untuk memainkan Grid 2.
Mungkin ada pertanyaan kenapa game itu identik
dengan cowo? Sebenarnya banyak gamers yang juga cewe. Bagi saya si ini masalah
edukasi konsumen. Dimana pembuat game itu sepertinya memang sudah mensegmenkan game
itu buat cowo dan belanja itu buat cewe. Pembuat game melihat hal itu sebagai
tantangan. Terutama kesenangan bertualang dan berimajinasi.
Land of The Dead *yeah |
Bisa dihitung dengan jari game yang dibuat untuk
cewe. Dalam hal ini game PC. Saya sendiri lebih suka main survival horror. Kaya
Land of The Dead. Saya yang fans fanatic zombie ini mengakui zombie salah
satu karakter paling menakutkan di dunia. Terwujud melalui game genre First Person Shooter (FPS) ini
meski ada Resident Evil.
Bayangkan sedang jalan di tengah ladang jagung di
tengah malam dikejutkan dengan kemunculan zombie dari berbagi sudut. Ditambah dengan
sudut pandang FPS, pemain dipaksa untuk menatap langsung zombie yang
berkeliaran yang tujuannya satu membunuh dan memangsa!
Dari sekian banyak game itu memunculkan pernyataan tidak langsung bahwa game identik dengan cowo. Meski ada cewe
yang suka main game, game yang benar-benar khusus dibuat untuk cewe tidak
banyak berhasil membuat banyak cewe tertarik. Paling dari game di media social
seperti Facebook.
Sebenarnya saya berpikir kalau game untuk cewe
itu lebih mengerikan jika memang dibuat sesuai dengan kehidupan cewe-cewe. Jangan
sampe ada game yang inti ceritanya itu morotin pacar atau game dengan misi
menyingkirkan rival penyuka cowo yang sama. Waduh apalagi ada game arisan, make
up atau dengan misi ngedapetin diskon di mall ketika ada big sale.
Bayangkan adegannya jambak-jambakan. Antara cewe kurus, ibu-ibu gendut, cewe berhak tinggi 12 centimeter. Dan senjata yang mereka gunain adalah M-16 yang tetep bisa digunain meski abis direndem semaleman. Abis itu ada adegan gigit-gigitan. Dan mereka berubah jadi zombie atu-atu *asli serem banget
Memang si ada game yang misinya memanajemen uang untuk
belanja. Tapi saya yakin, acewe yang mainin malah nangis darah. Bayangin banyak
barang bagus tapi cuma di game dan itu virtual, n akagak asli.
Yak cukup sekian, kapan-kapan saya cerita game
lagi..
PS: Silahkan klik nama-nama narsumber saya untuk mengetahui lebih banyak *ketawa lebar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar