Hari
ini aku tenggelam dalam kesendirian. Terlelap dengan deru hujan yang membasahi
bumi. Semakin lama semakin
deras. Sesaat berhenti. Kemudian bertambah deras.
Lihat.
Pohon-pohon itu. Mereka tegar di bawah guyuran hujan. Kadang bergoyang,
tertawa, tergelitik oleh angin yang ikut menemani sang hujan. Lama-kelamaan
mereka pun tertunduk. Tak tahan dengan tamparan keras sang hujan dan cubitan
sang angin.
Tanah merah bercampur lumpur coklat. Menjadi
satu. Beserta hujan yang terus datang. Air
hujan pun berubah warnanya menjadi coklat. Kanan kiri kadang seperti tersentak.
Tapi, pohon-pohon itu masih di sana, masih
ditempatnya. Menunggu hujan dan angin yang lebih besar. Terdengar suara anak-anak. Sayup-sayup
lantunan ayat suci. Berlomba dengan derasnya hujan, gemuruh petir, desahan
angin.
Terselip
sorak sorai dalam lantunan ayat suci. Sorak sorai anak-anak. Yang gembira
walaupun hujan turun, mereka dapat bersama menikmatinya.
Terobati,
mendengar celotehan mereka, suara cempreng,
bacaan dan hafalan Al Quran mereka yang belum lancar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar